Cegukan adalah hal wajar yang bisa dialami oleh banyak orang. Biasanya, orang tak akan panik jika mengalami cegukan, karena beberapa saat biasanya cegukan akan hilang dengan sendirinya. Namun, bagaimana jika cegukan tak kunjung berhenti selama 10 hari?
Ben Lamberton, seorang pensiunan guru dari London mengalaminya. Pria berusia 72 tahun ini tiba-tiba saja mengalami cegukan dan tak bisa berhenti hingga 10 hari.
"Aku mungkin merasa kelelahan, namun aku dalam kondisi sehat. Aku juga tidak makan atau minum hal-hal aneh," jelas Lamberton, seperti dilansir oleh Daily Mail (25/02).
Metode untuk menghentikan cegukan seperti meminum air dan menahan napas sudah dilakukannya. Namun tak berhasil. Karena insiden cegukan ini, Lamberton bahkan harus libur memberikan tur guide yang dilakukannya setiap minggu. Tak hanya itu, dia juga harus pindah kamar agar tak mengganggu istrinya.
Cegukan biasanya terjadi karena adanya kontraksi di diafragma. Kontraksi bisa saja dipicu oleh asam lambung setelah makan atau minum yang terlalu cepat. Selain itu, cegukan juga bisa disebabkan oleh merokok yang berlebihan, perubahan suhu ruangan atau suhu dalam lambung.
Cegukan yang terjadi dalam waktu singkat, tak lebih dari satu jam biasanya bisa dihentikan dengan menahan napas atau meniup tas kertas. Metode lainnya bisa dengan menelan butiran es yang dingin untuk merangsang saraf di laring atau kerongkongan.
Cegukan yang tak kunjung hilang pun akhirnya membuat Lamberton mengunjungi dokter. Uniknya, dokter bisa menghentikan cegukannya hanya dengan satu pelukan saja. Dokter tersebut memeluk Lamberton dari belakang dengan erat, seperti yang dilakukan ketika ada seseorang yang tersedak karena menelan benda asing.
Pelukan erat ternyata diketahui bisa menekan saraf pada diafragma yang kemudian menghilangkan refleks dan kontraksi yang menyebabkan cegukan. Lain kali, jika cegukan Anda tak kunjung hilang dengan segala cara, metode pelukan ini mungkin bisa diterapkan.
sumber: merdeka.com