Thursday, January 24, 2013


Dinasti Apple berakhir?

Menurut penelitian Macquarie Research, sampai kuartal keempat tahun 2012, market share iPad turun sampai 40 persen. Bahkan penjualan iPhone 5 juga dikabarkan lesu. Apakah ini menjadi indikasi runtuhnya dinasti Apple?

Sejak era Steve Job berakhir dan diganti dengan Tim Cook, Apple nampak tidak begitu banyak menciptakan inovasi baru melainkan hanya meneruskan atau mengembangkan inovasi lama mereka. Bahkan banyak penggemar produknya juga mengkritik perusahaan Cupertino ini karena hilangnya inovasi setelah meninggalnya sang legenda.

Dengan kurangnya sentuhan inovasi serta hanya mengandalkan produk dari perusahaan lain yang notabene adalah kompetitornya seperti Samsung, LG atau Sharp, produk-produk Apple semakin mudah diketahui sisi kelemahannya dan menjadikan keuntungan bagi para kompetitor.

Info terbaru mengatakan bahwa penyuplai layar untuk iPad dan iPad Mini yaitu Sharp dikabarkan menghentikan produksi layar untuk perangkat-perangkat tersebut karena menurunnya pesanan dari Apple.
Seperti yang dilansir Reuters (18/01), walaupun pihak Sharp melalui juru bicaranya, Miyuki Nakayama mengatakan bahwa mereka tidak menghentikan level produksi untuk perangkat tersebut, namun ada indikasi bahwa para produsen atau supplier spare part takut apabila mereka tetap melanjutkan produksi dan akhirnya Apple menghentikan pesanan, maka biaya produksi serta akan menumpuknya barang setengah jadi tersebut.

Apabila asumsi para analis benar, maka analisis tersebut cukup masuk akal karena sampai akhir tahun 2012 kemarin, penjualan produk-produk Apple tidak dapat melampaui marketshare Samsung. Bahkan perusahaan-perusahaan yang tidak diperhitungkan seperti Huawei dan ZTE berhasil mengekor tipis di belakangnya.

Untuk tahun 2013 ini, banyak prediksi akan pertumbuhan dan persaingan di dunia mobilesemakin ketat dan cepat. Apabila Apple tetap seperti ini atau dalam artian tidak ada inovasi yang mampu membuat banyak pihak terkagum seperti era Steve Jobs dan hanya mengandalkan spare part dari perusahaan lain atau tidak mampu menciptakan spare partsendiri, maka sedikit demi sedikit dipastikan mereka akan tergilas oleh kerasnya kompetisi.

Seperti diketahui, Nokia sampai Mozilla sekarang ini tengah bangkit dan mencoba menunjukkan eksistensi mereka dengan produk inovasinya. Bahkan Research In Motion (RIM) yang diprediksikan akan tamat riwayatnya pada pertengahan tahun 2012 lalu, ternyata mampu menarik minat banyak pihak akan rencana perilisan produk barunya yang sangat menarik tersebut.

Sayangnya, mengenai penghentian produksi layar dari Sharp, sampai saat ini pihak Apple masih belum memberikan konfirmasi atau klarifikasinya. Akankah, Apple gulung tikar dalam jangka waktu dekat?
sumber: merdeka.com
Categories: ,
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!