Jakarta, Perubahan zaman yang terjadi ternyata turut mempengaruhi kondisi manusia. Diketahui perempuan masa kini memiliki otot tubuh yang lebih lemah dibanding orang tua dan juga neneknya.
Sebuah bukti baru menunjukkan semakin lama manusia makin lemah. Bahkan generasi saat ini memiliki otot yang lebih lemah dibanding dengan generasi terdahulunya, dan hal ini lebih mempengaruhi perempuan ketimbang laki-laki.
"Penurunan terjadi sekitar 8-10 persen sejak tahun 1980-an, dan lebih banyak berdampak pada perempuan," ujar Dr Grant Tomkinson, ketua studi dari University of South Australia, seperti dikutip dari Medindia, Kamis (24/1/2013).
Beberapa ahli mengungkapkan saat ini seperti terjadi epidemi besar terhadap perempuan-perempuan lemah yang tidak memiliki kekuatan otot dengan baik. Gaya hidup dan kurangnya asupan protein juga turut berperan dalam melemahnya otot-otot ini.
"Sebagian besar perempuan muda ingin terlihat kurus dan itu membuatnya jadi tidak kuat," ujar Ken Fox, selaku profesor olahraga dan ilmu kesehatan di University of Bristol.
Fox menuturkan perempuan ini tidak makan dalam porsi yang cukup, tidak melakukan olahraga dengan baik karenanya kekuatan otot-ototnya menjadi lemah, dan itu bukannya cara hidup yang sehat.
Diketahui perempuan yang memiliki tubuh kurus tidak akan mempunyai otot yang cukup kuat untuk mendukung tulang belakangnya, sedangkan perempuan yang kelebihan berat badan tidak memiliki otot di bawah lemaknya
Sebuah bukti baru menunjukkan semakin lama manusia makin lemah. Bahkan generasi saat ini memiliki otot yang lebih lemah dibanding dengan generasi terdahulunya, dan hal ini lebih mempengaruhi perempuan ketimbang laki-laki.
"Penurunan terjadi sekitar 8-10 persen sejak tahun 1980-an, dan lebih banyak berdampak pada perempuan," ujar Dr Grant Tomkinson, ketua studi dari University of South Australia, seperti dikutip dari Medindia, Kamis (24/1/2013).
Beberapa ahli mengungkapkan saat ini seperti terjadi epidemi besar terhadap perempuan-perempuan lemah yang tidak memiliki kekuatan otot dengan baik. Gaya hidup dan kurangnya asupan protein juga turut berperan dalam melemahnya otot-otot ini.
"Sebagian besar perempuan muda ingin terlihat kurus dan itu membuatnya jadi tidak kuat," ujar Ken Fox, selaku profesor olahraga dan ilmu kesehatan di University of Bristol.
Fox menuturkan perempuan ini tidak makan dalam porsi yang cukup, tidak melakukan olahraga dengan baik karenanya kekuatan otot-ototnya menjadi lemah, dan itu bukannya cara hidup yang sehat.
Diketahui perempuan yang memiliki tubuh kurus tidak akan mempunyai otot yang cukup kuat untuk mendukung tulang belakangnya, sedangkan perempuan yang kelebihan berat badan tidak memiliki otot di bawah lemaknya
sumber: detik.com
.
.
