County Durham, Inggris, Seorang nenek harus rela kehilangan sebelah matanya karena mengalami infeksi. Penyebabnya, kornea mata sang nenek 'dimakan' oleh jamur yang tumbuh di lensa kontak.
June Scott (62 tahun) harus dirawat di rumah sakit selama tiga minggu setelah lensa kontak mulai membakar bola matanya. Infeksi jamur yang dikenal dengan fusarium telah menyerang mata kiri wanita ini.
Setelah tiga kali operasi untuk menghilangkan infeksi dari matanya tak membuahkan hasil, dokter pun terpaksa harus melakukan operasi terakhir untuk mengangkat kornea mata kiri Scott.
"Saya pergi ke dokter dan mereka mengatakan tidak pernah melihat kasus seperti ini. Seperti ada sesuatu yang sedang makan di mata saya, saya tidak tahan melihat cahaya," jelas June Scott, yang berasal dari Spanyol, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/2/2013).
Pada awalnya, Scott berpikir ada rambut yang masuk ke matanya. Namun di hari berikutnya, kondisi mata kirinya semakin memburuk dan ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
"Saya diberi tetes mata tapi kondisinya semakin buruk," tambahnya.
Scott membeli satu set lensa kontak dari sebuah perusahaan Inggris sebelum bepergian ke rumah liburannya di Alicante, Spanyol, pada Oktober tahun lalu. Tapi setelah itu ada yang tidak beres di mata kirinya. Ia pun segera dilarikan ke unit spesialis di Hospital Clinico San Juan.
Dokter bedah berjuang selama hampir satu bulan untuk menyelamatkan penglihatannya, dengan menjalani tiga kali operasi dalam upaya membersihkan infeksi.
Tapi sesaat sebelum tahun baru, petugas medis terpaksa harus mengangkat mata wanita yang tinggal di Chester-le-Street, County Durham, Inggris, ini.
"Saya harus mengonsumsi antibiotik selama 3 minggu dan harus pergi ke rumah sakit setiap hari pada pukul 9 hingga 5 sore. Itu benar-benar mengerikan dan rasa sakit itu begitu parah hingga saya harus ke rumah sakit di tengah malam," kenang Scott.
Kasus serupa juga dialami Jacqueline Stone (42 tahun). Jacqueline mengaku harus diopname selama 17 minggu setelah memakai lensa kontak sekali pakai dengan merk terkemuka yang dibelinya lewat situs online. Ketika dipakai, lensa itu terasa tak nyaman, bahkan menimbulkan nyeri yang luar biasa. Sialnya, ketika Stone berusaha melepas keduanya, lensa yang ada mata kirinya justru tersangkut dan tetap menempel pada matanya.
Penglihatan Jacqueline pun menjadi kabur. Untuk mengatasinya, Jacqueline mengunjungi dokter mata di Broomfield Hospital di Chelmsford, Essex dan sang dokter memberinya obat tetes mata. Bukannya membaik, guru matematika ini merasakan nyeri yang luar biasa hingga ia harus masuk UGD Moorfields Eye Hospital, London. Di situ Jackqu diberi lebih banyak obat tetes mata. Namun kondisinya malah semakin parah.
Kelopak mata kirinya mulai melepuh, akhirnya matanya terasa seperti 'meledak', 'membelah' bola matanya menjadi dua. Ternyata dia mengalami infeksi jamur pada mata yang disebabkan oleh Fusarium.
Sumber : health.detik.com
June Scott (62 tahun) harus dirawat di rumah sakit selama tiga minggu setelah lensa kontak mulai membakar bola matanya. Infeksi jamur yang dikenal dengan fusarium telah menyerang mata kiri wanita ini.
Setelah tiga kali operasi untuk menghilangkan infeksi dari matanya tak membuahkan hasil, dokter pun terpaksa harus melakukan operasi terakhir untuk mengangkat kornea mata kiri Scott.
"Saya pergi ke dokter dan mereka mengatakan tidak pernah melihat kasus seperti ini. Seperti ada sesuatu yang sedang makan di mata saya, saya tidak tahan melihat cahaya," jelas June Scott, yang berasal dari Spanyol, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/2/2013).
Pada awalnya, Scott berpikir ada rambut yang masuk ke matanya. Namun di hari berikutnya, kondisi mata kirinya semakin memburuk dan ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
"Saya diberi tetes mata tapi kondisinya semakin buruk," tambahnya.
Scott membeli satu set lensa kontak dari sebuah perusahaan Inggris sebelum bepergian ke rumah liburannya di Alicante, Spanyol, pada Oktober tahun lalu. Tapi setelah itu ada yang tidak beres di mata kirinya. Ia pun segera dilarikan ke unit spesialis di Hospital Clinico San Juan.
Dokter bedah berjuang selama hampir satu bulan untuk menyelamatkan penglihatannya, dengan menjalani tiga kali operasi dalam upaya membersihkan infeksi.
Tapi sesaat sebelum tahun baru, petugas medis terpaksa harus mengangkat mata wanita yang tinggal di Chester-le-Street, County Durham, Inggris, ini.
"Saya harus mengonsumsi antibiotik selama 3 minggu dan harus pergi ke rumah sakit setiap hari pada pukul 9 hingga 5 sore. Itu benar-benar mengerikan dan rasa sakit itu begitu parah hingga saya harus ke rumah sakit di tengah malam," kenang Scott.
Kasus serupa juga dialami Jacqueline Stone (42 tahun). Jacqueline mengaku harus diopname selama 17 minggu setelah memakai lensa kontak sekali pakai dengan merk terkemuka yang dibelinya lewat situs online. Ketika dipakai, lensa itu terasa tak nyaman, bahkan menimbulkan nyeri yang luar biasa. Sialnya, ketika Stone berusaha melepas keduanya, lensa yang ada mata kirinya justru tersangkut dan tetap menempel pada matanya.
Penglihatan Jacqueline pun menjadi kabur. Untuk mengatasinya, Jacqueline mengunjungi dokter mata di Broomfield Hospital di Chelmsford, Essex dan sang dokter memberinya obat tetes mata. Bukannya membaik, guru matematika ini merasakan nyeri yang luar biasa hingga ia harus masuk UGD Moorfields Eye Hospital, London. Di situ Jackqu diberi lebih banyak obat tetes mata. Namun kondisinya malah semakin parah.
Kelopak mata kirinya mulai melepuh, akhirnya matanya terasa seperti 'meledak', 'membelah' bola matanya menjadi dua. Ternyata dia mengalami infeksi jamur pada mata yang disebabkan oleh Fusarium.
Sumber : health.detik.com